Rabu, 01 November 2023 – 10:46 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin telah mengomentari positifnya tindakan Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, yang meminta Petugas Satuan Pollisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali untuk menurunkan baliho Ganjar-Mahfud.
Pj Gubernur dinilai telah menjalankan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga netralitas aparat negara. Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang baik dan positif dilakukan.
Baliho dan spanduk yang dicabut berada di tiga lokasi kunjungan Presiden Jokowi, yaitu di Gianyar untuk kunjungan kerja di SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan. Pencabutan APK (Alat Peraga Kampanye) juga dilakukan di kawasan Renon, Denpasar, tepatnya di lokasi makan siang Presiden Jokowi dan rombongan sebelum bertolak ke Nusa Dua.
Tindakan aparat dalam penggeseran APK dilakukan tanpa pandang bulu. APK semua pihak, tanpa terkecuali, digeser sementara karena belum memasuki masa kampanye sesuai aturan KPU. Langkah ini juga tepat untuk menghindari tuduhan-tuduhan yang dapat dialamatkan kepada Jokowi, mengingat Jokowi sudah menyampaikan kepada seluruh aparatur negara untuk bersikap netral.
Ujang Komarudin menilai tindakan penurunan baliho Ganjar-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Bali sebagai sesuatu yang positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.
