Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaPenelitian Terbaru Menemukan Adanya Bakteri Salmonella dalam Telur yang Dijual di Supermarket

Penelitian Terbaru Menemukan Adanya Bakteri Salmonella dalam Telur yang Dijual di Supermarket

Studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada menemukan fakta bahwa Salmonella, bakteri yang menyebabkan penyakit dan berpotensi menyebabkan kematian, terdapat dalam telur yang dijual di supermarket di Indonesia. Studi tersebut menguji sebanyak 160 telur dari gerai ritel dan dari peternakan di Yogyakarta. Sebanyak 87,5% dari telur yang diuji, dinyatakan positif terkontaminasi strain Salmonella yang resisten terhadap bakteri oksitetrasiklin, antibiotik penting yang digunakan untuk pengobatan terhadap berbagai kondisi, seperti demam, malaria, infeksi saluran pernapasan, dan jerawat. Lebih memprihatinkan lagi, penelitian ini juga menemukan terdapat telur, termasuk di bagian dalam telurnya, yang mengandung bakteri superbug yang resisten terhadap beberapa obat, disebut dengan istilah multi-drug resistance.

“Kami cukup prihatin dengan temuan ini, yang juga menunjukkan bahwa peternakan telur di Indonesia kemungkinan masih menggunakan antibiotik secara tidak bertanggung jawab,” kata Aisah Nurul Fitri, Manajer Kesejahteraan Hewan di Act for Farmed Animals, koalisi organisasi perlindungan hewan Animal Friends Jogja dan NGO internasional Sinergia Animal, dalam keterangannya resminya, Jumat (3/11).

Dia menambahkan telur yang terkontaminasi bakteri Salmonella dapat membuat orang sakit jika tidak dimasak dengan baik, atau jika mengontaminasi permukaan lain dan menyebar ke bahan pangan lain. Dia menyebutkan infeksi oleh Salmonella yang resisten terhadap antibiotik pada manusia dapat menyebabkan tingkat rawat inap bahkan kematian yang lebih tinggi. Bakteri yang resisten merupakan ancaman kesehatan publik yang salah satunya disebabkan oleh penyalahgunaan antibiotik dan obat antimikroba lainnya di sektor peternakan.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer