Friday, September 20, 2024
HomeBeritaDosen Ubaya Membuat Gel dari Daun Sendok sebagai Terapi Luka Kaki Pasien...

Dosen Ubaya Membuat Gel dari Daun Sendok sebagai Terapi Luka Kaki Pasien Diabetes

Tiga dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) telah menciptakan inovasi gel dari daun sendok. Gel ini dapat digunakan sebagai terapi pendamping untuk luka kaki pasien diabetes.

Inovasi ini dilakukan oleh apt Kartini, apt Endang Wahyu Fitriani, dan apt Ridho Islamie. Kartini selaku ketua tim menyebut bahwa pembuatan gel dari daun sendok dilatarbelakangi oleh peningkatan prevalensi penyakit diabetes di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu komplikasi diabetes adalah luka kaki. Namun, standar perawatan luka kaki yang selama ini dilakukan di klinik-klinik masih memunculkan pertanyaan terkait efektivitas, keamanan, dan biaya yang tinggi.

Oleh karena itu, tim ini berusaha menciptakan alternatif terapi pendamping untuk luka kaki pasien diabetes yang lebih aman, efektif, dan ekonomis. Mereka memilih daun sendok atau Plantago major sebagai bahan aktif karena daun ini mengandung asam ursolat, asam oleanolat, dan aukubin. Bahan ini mudah didapatkan karena daun sendok dapat ditemui di alam bebas dan juga dapat dibudidayakan dengan mudah.

Gel ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan pertumbuhan sel, migrasi sel, dan menghambat sekresi nitric oxide. Hal ini memberikan manfaat untuk mempercepat penyembuhan luka. Proses pembuatan gel dimulai dengan mengeringkan daun sendok dan mengubahnya menjadi serbuk. Serbuk daun sendok kemudian diekstraksi menggunakan cairan etanol dan disaring.

Inovasi dari tiga dosen Ubaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam perawatan luka kaki pasien diabetes. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi link berikut ini: Google News.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer