Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaPrioritaskan Penerapan Puja Indah di Daerah Tertinggal, Tekankan Kepala BSKDN

Prioritaskan Penerapan Puja Indah di Daerah Tertinggal, Tekankan Kepala BSKDN

Senin, 06 November 2023 – 23:25 WIB

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menekankan penerapan aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) di daerah tertinggal harus menjadi prioritas.

Puja Indah merupakan layanan pemerintahan berbagi pakai berbasis data input yang dikembangkan untuk mempercepat layanan pemerintahan melalui layanan elektronik dalam satu platform. Melalui aplikasi ini, pemerintah daerah (Pemda) dapat lebih cepat menggandakan inovasi.

“(Pada beberapa kasus) tidak ada inovasi yang mereka (daerah tertinggal) dapat laporkan, jadi Puja Indah harus menjadi prioritas. Output pertama dari penerapan Puja Indah harus bisa dilihat di Indeks Inovasi Daerah (IID), agar ada motivasi bagi daerah tersebut untuk terus berinovasi,” kata Yusharto saat memimpin Rapat Persiapan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Aplikasi Puja Indah melalui video conference, Senin (6/11/2023).

Dalam arahannya, Yusharto mengatakan penerapan aplikasi Puja Indah harus sesuai dengan filosofi awal yang melatarbelakangi lahirnya aplikasi tersebut, yaitu membantu daerah meningkatkan inovasi. Sementara itu, daerah yang masih mengalami kendala dalam meningkatkan inovasinya kebanyakan merupakan daerah tertinggal.

“Khusus Puja Indah ini didedikasikan untuk daerah-daerah yang terbelakang agar mereka bisa menginisiasi (inovasi),” jelasnya.

Yusharto menyampaikan, Bimtek Puja Indah diikuti oleh 54 daerah dengan total peserta 70, dan ini bisa membuat daerah menginformasikan dengan baik berbagai upaya peningkatan inovasi di wilayahnya masing-masing.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer