Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaMudah-mudahan Dapat Menurunkan Suhu Politik

Mudah-mudahan Dapat Menurunkan Suhu Politik

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima kunjungan Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Teratai Jakarta Selatan, Kamis (10/11). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyambut baik rencana digelarnya Kejuaraan Silat SH Teratai pada 16-17 Desember mendatang.

Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Teratai Jakarta Selatan di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Kamis (9/11).

HNW yang juga Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu berharap kejuaraan tersebut yang dilaksanakan di tengah masa kampanye diharapkan bisa menurunkan suhu ketegangan politik menjelang pesta demokrasi lima tahunan.

Tak hanya itu, HNW berharap melalui Kejuaraan Silat SH Teratai bisa menghadirkan semangat berkontestasi Pemilu yang positif dalam bingkai seni dan budaya yang mementingkan etika sebagaimana tujuan utama dari perguruan silat tersebut.

“Meskipun menghadapi Pemilu, dan berada di masa kampanye, sebaiknya ada yang tetap memikirkan, menampilkan, dan mengembangkan seni budaya. Tidak harus semua berkonsentrasi terhadap dunia politik. Harus ada yang tetap menggairahkan serta memikirkan aksi dan pengembangan seni budaya sebagaimana yang dilakukan oleh Setia Hati Teratai,” ujar HNW dalam keterangannya, Jumat (10/11).

Legislator dari Dapil Jakarta II meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jaksel, dan luar negeri itu itu mengatakan dari namanya saja, SH Teratai sudah mengesankan sesuatu yang indah.

“Kalau itu sebuah gerakan, pastilah gerakannya indah, dan sangat layak untuk disaksikan dan dikembangkan. Semoga keberadaannya bisa memberi alternatif hiburan bagi masyarakat, di tengah penatnya persoalan politik,” kata politikus senor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Menurut HNW, Kejuaraan SH Teratai tidak boleh diartikan hanya sekadar lomba, dan mencari pemenang semata, tetapi harus memiliki makna kecintaan dan pengembangan perguruan silat itu sendiri.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer