Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaAkademisi ITB Menyambut Baik Keterlibatan Pemprov Jabar dalam Program Sekolah Pencetak Wirausaha...

Akademisi ITB Menyambut Baik Keterlibatan Pemprov Jabar dalam Program Sekolah Pencetak Wirausaha yang Melibatkan 29 Ribu Siswa

Akademisi ITB Apresiasi Pemprov Jabar Libatkan 29 Ribu Siswa Ikut Sekolah Pencetak Wirausaha

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Juwanda menyoroti program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) yakni, Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW). Program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) itu sebagai upaya menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan siswa SMK dan diimplementasikan dalam berbagai bentuk pembelajaran.

Dilansir dari Kemdikbud, program SPW merupakan program pembelajaran yang mendorong siswa untuk memiliki keterampilan melalui praktik usaha. Siswa didorong melakukan praktik wirausaha berbasis daring atau online karena dipandang relatif murah dan mudah untuk para pemula, khususnya, bagi siswa generasi Z, sejalan dengan upaya menghadapi era industri 4.0.

Juwanda mengatakan, sekolah kewirausahaan ini selaras dengan salah satu misi Gubernur Jawa Barat periode Ridwan Kamil mengenai wirausaha muda. Dalam praktiknya, Disdik melibatkan 29.620 siswa dan 13 KCD dalam proses penyelenggaraan program SPW sebagai bentuk doronga lulusan menjadi seorang pengusaha.

“Pada tahun 2022, siswa SPW mengalami peningkatan sebanyak 5.540 siswa,” kata Juwanda dalam keterangannya, Sabtu (2/12).

Ia menjelaskan, tahapan pelaksanaan program SPW diawali dengan mengadakan pelatihan wirausaha untuk guru KWU, melakukan rekognisi untuk lulusan SMK, menyelenggarakan lomba wirausaha yang melibatkan siswa dan guru, serta konversi omzet ke dalam nilai pendidikan.

Tahun ini, program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) berkolaborasi dengan Jabar Future Leaders Scholarship dalam menciptakan calon pemimpin berjiwa wirausaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer