Bupati Bogor, Iwan Setiawan, secara resmi meningkatkan insentif untuk para ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor pada tahun 2024 mendatang. Sebanyak 20.445 RT/RW di seluruh Kabupaten Bogor akan menerima insentif sebesar Rp7,2 juta selama satu tahun atau Rp600 ribu per bulan.
Awalnya, insentif untuk RT/RW di Kabupaten Bogor adalah sebesar Rp300 ribu atau Rp3,6 juta per tahun. Kemudian pada tahun 2021, anggarannya naik menjadi Rp500 ribu per bulan atau Rp6 juta per tahun.
Pada tahun anggaran 2024, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar lebih untuk kembali meningkatkan insentif RT/RW. Dengan demikian, insentif tersebut akan naik dari Rp500 ribu menjadi Rp600 ribu per bulan, dan telah disetujui dalam Rapat Paripurna.
Kenaikan insentif RT/RW ini akan berlaku mulai Januari 2024 dan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor kepada para RT/RW yang merupakan ujung tombak pemerintah di tingkat terkecil. Dengan kenaikan ini, diharapkan para RT/RW akan semakin semangat dalam mengabdikan diri untuk masyarakat.
Bupati Bogor Iwan Setiawan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh RT/RW yang telah tak kenal lelah dalam melayani masyarakat. Selain itu, Iwan Setiawan juga memfasilitasi RT/RW dengan BPJS Ketenagakerjaan. Pemkab Bogor menganggarkan sekitar Rp2,6 miliar untuk men-cover 20.445 ketua RT/RW se-Kabupaten Bogor selama tahun 2024.
Program BPJS Ketenagakerjaan gratis ini dicetuskan oleh Iwan Setiawan sejak pertengahan 2023 dan telah berjalan sejak Oktober 2023. Program ini terdiri dari dua jenis, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dengan adanya kenaikan insentif serta fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan para ketua RT dan RW di Kabupaten Bogor semakin termotivasi dalam melaksanakan tugas mereka. Artiksel ini telah disusun oleh Yogi Faisal.