Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagio. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.
jateng.jpnn.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) masih mengatur waktu pemeriksaan dugaan kasus korupsi kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.
Proses pemeriksaan dugaan kasus penyelewengan dana aspirasi yang berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu rencananya dilakukan pada Senin (27/11) lalu.”Iya, masih kami reschedule (jadwalkan ulang, red),” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagio dikonfirmasi awak media, Senin (4/12).Kombes Dwi tak menjelaskan secara rinci penjadwalan ulang itu dilakukan. Kendati begitu, pihaknya memastikan akan dilakukan dalam waktu dekat. Tepatnya seusai Operasi Bacuya atau pengamanan pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.”Nanti kami jadwalkan dalam waktu dekat dan akan kami beritahukan kembali kepada para kades karena para penyidik masih ada kegiatan lain, Operasi Bacuya dan lainnya,” ujarnya.Ditanya lebih dalam, pihaknya masih memilih irit bicara. Hanya saja, dia mengatakan perkembangan dalam kasus ini masih sama seperti konferensi pers Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng pada Jumat (24/11) lalu.”Sementara yang dimintai keterangan, dokumen dan data sudah 13 orang. Kami melakukan kegiatan sejak April 2023,” katanya.Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan lokasi lokasi pemeriksaan akan dilakukan di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng di Banyumanik, Kota Semarang.
Polda Jateng masih mengatur waktu pemeriksaan dugaan kasus korupsi kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News.
