Saturday, September 21, 2024
HomeBeritaKementan Mendorong Percepatan Pengembangan Food Estate di Kalteng Melalui Gerakan Tanam Padi

Kementan Mendorong Percepatan Pengembangan Food Estate di Kalteng Melalui Gerakan Tanam Padi

Senin, 11 Desember 2023 – 21:47 WIB

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi melakukan gerakan tanam padi pada Food Estate. Foto: dok Kementan

jpnn.com, KALTENG

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi melakukan gerakan tanam padi pada Food Estate di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah.
Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat pengembangan Food Estate lahan rawa sebagai lumbung pangan nasional, terutama menghadapi ketidakpastian akibat El Nino.
Luas lahan sawah tempat penanaman padi ini adalah 62 hektar, yang merupakan hasil dari ekstensifikasi tahun 2021 dengan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200, atau penanaman panen 2 kali setahun dengan produktivitas 2 ton per hektar.
“Ini merupakan program berkelanjutan yang dibangun oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman tahun 2018, yaitu Program SERASI (Selamat Rawa Sejahterakan Petani) 9.000 hektar di Pulang Pisau,” ungkap Suwandi, Senin (11/12).
Dia mengatakan Menteri Amran menyampaikan bahwa program ini akan diperluas dan Kementerian Pertanian akan mendukungnya, karena tahun 2023-2024 menargetkan peningkatan produksi terutama padi dan jagung.
Suwandi menjelaskan bahwa dengan adanya program Food Estate, dapat dipastikan menambah luas baku lahan sawah dan juga melipatgandakan produksi pertanian di Kabupaten Pulpis. Saat ini, luas baku lahan sawahnya mencapai 27.131 hektar.
“Potensi lahan di Kabupaten Pulang Pisau ini sangat besar. Penambahan lahan tidak hanya melalui ekstensifikasi, tetapi juga dapat dilakukan melalui intensifikasi dengan meningkatkan indeks pertanaman, dari sekali setahun menjadi dua atau bahkan tiga kali setahun,” jelasnya.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer