Pemkot Surakarta Siap Mengantisipasi Lonjakan Wisatawan Saat Natal dan Tahun Baru
Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota Surakarta memperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan wisatawan sebanyak 14 juta pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kajian terkait peningkatan lalu lintas selama libur akhir tahun. “Berdasarkan hasil kajian, diperkirakan terdapat sekitar 14 juta kendaraan yang akan memasuki Jawa Tengah selama periode Natal dan Tahun Baru 2023,” ujarnya pada Minggu (17/12).
Selain itu, Taufiq juga menyebutkan bahwa titik tujuan utama dari para pengunjung tersebut adalah objek wisata dan pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi kemacetan di dalam Kota Solo, salah satunya dengan mengurangi kepadatan di Viaduk Gilingan dan mengoptimalkan pembukaan Palang Joglo yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Dibukanya Tol Solo-Klaten juga diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solo hanya untuk melintas. Beberapa kawasan yang diidentifikasi rawan padat kendaraan di dalam Kota Solo antara lain adalah Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, Lokananta, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan, kawasan Pasar Gede, Pasar Klewer, Koridor Gatsu-Ngarsopuro, dan sejumlah pusat perbelanjaan modern.
Masalah keterbatasan ruang parkir di beberapa objek wisata di Solo juga menjadi perhatian pihak terkait. Pemkot Surakarta berharap dapat membuat rencana manajemen lalu lintas yang efektif untuk mengatasi lonjakan kendaraan wisatawan yang diperkirakan terjadi.
Sementara itu, para pengguna dapat membaca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News.
