Friday, November 22, 2024
HomeprabowoPrabowo Mengungkap Hubungan Emosionalnya dengan Aceh

Prabowo Mengungkap Hubungan Emosionalnya dengan Aceh

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki hubungan emosional dengan Aceh dan rakyatnya. Salah satu faktanya adalah bahwa ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, adalah perintis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Prabowo menceritakan ayahnya yang bangga dapat memberikan kuliah kepada mahasiswa di Aceh.

“Saya pun mempunyai hubungan emosional dengan rakyat Aceh. Orang tua saya, Prof. Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh dan beliau ikut merintis pendirian Fakultas Ekonomi Syiah Kuala,” kata Prabowo di acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh.

“Beliau sempat jadi dosen terbang dan beliau sangat bangga, selalu cerita kepada kami bahwa beliau terbang ke Aceh dan memberi kuliah,” tambahnya. Prof. Soemitro dan rakyat Aceh saling dukung di masa perjuangan, terutama pada pergolakan di tahun 1950-an.

“Dan sesudah itu pun orang tua saya berjuang bersama tokoh-tokoh Aceh dan rakyat Aceh dalam masa-masa yang sulit di tahun 50-an, di mana Indonesia mengalami pergolakan karena masalah-masalah ideologi,” ungkap dia.

Prabowo juga menyinggung bagaimana ia bisa bertemu dan bersatu dengan Muzakir Manaf, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka. Rekonsiliasi tersebut dianggap langka dan diluar pemikiran banyak orang.

Dengan kedekatan emosional dan rekonsiliasi yang telah terjadi selama ini, Prabowo memberikan apresiasi kepada rakyat Aceh yang telah memberi dukungan besar saat dirinya berjuang dalam pilpres sebelumnya. Prabowo berkomitmen untuk membalas setiap kebaikan rakyat Aceh dengan membantu membangun politeknik unggulan di Aceh.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer