Capres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo ketika peluncuran program KTP Sakti di Boyolali. Dok: tim media GP.
jpnn.com, BOYOLALI – Calon presiden nomor urut 3 pada Pemilu 2024, Ganjar Pranowo meluncurkan program Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti yang merupakan program unggulan untuk memperbaiki pendataan penduduk Indonesia.
KTP Sakti diluncurkan sebagai respons atas keluhan rakyat yang diungkapkan oleh Ganjar-Mahfud saat melakukan kunjungan ke seluruh Indonesia.
Keluhan yang paling umum diterima saat bertemu dengan masyarakat, seperti petani, nelayan, dan pedagang pasar terkait dengan bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran.
Menurut Ganjar, hal ini menyebabkan ketidakpuasan sosial di masyarakat dan menurunkan tingkat kepercayaan terhadap pendataan yang dilakukan pemerintah.
“Setelah kami berkunjung ke banyak tempat, ternyata banyak sekali keluhan masyarakat tentang siapa yang layak menerima bantuan, dan kemudian terjadi kecemburuan dan anggapan bahwa bantuan tidak tepat sasaran,” kata Ganjar di Lapangan Bangsalan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/12).
Program KTP Sakti yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud bertujuan untuk memudahkan distribusi berbagai program bantuan sosial yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan, Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Selain itu, subsidi kesehatan seperti subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.
Seluruh bantuan tersebut akan didistribusikan menggunakan satu kartu saja, sehingga lebih mudah, efektif, dan tepat sasaran.
Ganjar Pranowo meluncurkan program KTP Sakti dalam rangka memperbaiki sistem pendataan.