Friday, November 22, 2024
HomeBeritaPilpres Satu Putaran Sebagai Pemaksaan Narasi dan Pembajakan Demokrasi

Pilpres Satu Putaran Sebagai Pemaksaan Narasi dan Pembajakan Demokrasi

Ketua Umum NETFID Indonesia, Muhammad Afit Khomsani, menyatakan bahwa narasi Pilpres 2024 satu putaran meruntuhkan kualitas demokrasi karena terus digaungkan dan dilakukan dengan cara-cara yang tidak benar. Menurut Afit, narasi tersebut hanya akan menguntungkan kelompok tertentu dan merusak kualitas demokrasi. Pemilu seharusnya menjadi pesta demokrasi yang dijalankan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan menghormati aturan yang sudah ada dalam proses demokrasi. Afit berharap para aktor politik bertindak lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang bisa memperkeruh suasana dalam pemilu.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer