Puncak musim hujan di Yogyakarta diperkirakan akan segera terjadi pada bulan Februari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa selama puncak musim hujan tersebut, terdapat potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, mengatakan bahwa warga Jogja dan para wisatawan perlu mewaspadai potensi bencana tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa curah hujan di Yogyakarta pada bulan Februari 2024 diprediksi akan berkisar antara 151 hingga 500 mm, dengan tingkat bervariasi mulai dari rendah hingga tinggi, serta sifat hujan yang bervariasi mulai dari normal hingga atas normal.
Reni juga meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama periode musim hujan. Salah satu upaya antisipasi yang diusulkan adalah dengan memangkas pohon-pohon yang rentan roboh atau patah akibat angin kencang dan hujan lebat.
BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan di Yogyakarta akan terjadi pada bulan Februari 2024, sehingga warga diminta untuk mempersiapkan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News.