Oleh: Prabowo Subianto pada Buku Paradoks Indonesia dan Solusinya.
Kita perlu menyadarkan sebanyak mungkin warga negara Indonesia bahwa dengan pengelolaan yang tepat, kita memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup untuk menjadi bangsa yang kuat dan dihormati, serta untuk menciptakan kesejahteraan bagi rakyat.
Memilih Menjadi Pejuang Politik
Keputusan saya untuk terlibat dalam dunia politik didasari oleh kesadaran, yang saya dapatkan dari mempelajari sejarah bangsa Indonesia dan dari diskusi dengan pakar ekonomi, pelaku usaha, dan negarawan baik dari dalam maupun luar negeri. Saya juga mempertimbangkan pengalaman saya sebagai prajurit dan pengusaha selama puluhan tahun.
Saya menyadari bahwa sistem ekonomi dan politik Pancasila, yang dipilih oleh para pendiri bangsa kita, adalah pilihan terbaik untuk membangun Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Namun, ekonomi yang berjalan saat ini tidak sesuai dengan UUD 1945.
Partai GERINDRA, yang saya dirikan pada tahun 2008, memberi saya mandat untuk maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2014 dan 2019. Meskipun tidak memenangkan pemilu, saya mendapatkan dukungan dari puluhan juta rakyat Indonesia.
Partai GERINDRA juga meraih suara terbanyak kedua pada Pemilu Legislatif 2019. Untuk itu, saya menulis buku ini dengan tujuan menyadarkan lebih banyak warga Indonesia tentang kondisi negara saat ini dan arah haluan negara ke depan.
Pentingnya Pendidikan Politik
Perjuangan politik tidak akan berhasil tanpa perjuangan kolektif dan pendidikan politik yang terus menerus. Karena itu, saya mendirikan Padepokan Garudayaksa di Hambalang pada tahun 2011, yang terbuka untuk kader Partai GERINDRA yang ingin membangun Indonesia yang adil dan makmur.
Buku ini memuat pemahaman, gagasan, dan data-data tentang negara kita, dengan harapan dapat membangun kesadaran bersama untuk memperkuat perjuangan membangun Indonesia yang kuat, terhormat, adil, dan makmur.
Sumber: https://prabowosubianto.com/kesadaran-adalah-modal-utama-perjuangan/
