Sunday, November 10, 2024
HomeKesehatanYayasan Mengembangkan Aplikasi Pemungutan Suara untuk Mencegah Golput Pemilih Pemula pada Pemilu...

Yayasan Mengembangkan Aplikasi Pemungutan Suara untuk Mencegah Golput Pemilih Pemula pada Pemilu 2024

Banyak pemuda atau pemilih pemula tidak begitu paham mengapa mereka harus ikut Pemilihan Umum atau Pemilu. Di sisi lain, ada pula orang muda yang paham soal politik tapi memilih untuk golput (golongan putih) alias tidak menggunakan hak suaranya. Kondisi ini diungkap oleh Kawula17, sebuah inisiatif yang mengajak anak muda berpartisipasi aktif dalam Pemilu. Yayasan independen ini mengadakan survei secara reguler selama dua tahun terakhir dan kerap berdiskusi atau mengobrol langsung seputar politik dengan orang muda.

Survei nasional dilakukan setiap tiga bulan yang diikuti 400 hingga 600 responden berusia 17 hingga 44 tahun. Pada kuartal ketiga 2023, 80 persen responden menyatakan akan ikut nyoblos di Pemilu 2024. Sementara itu, sebagian kecil masih bingung akan nyoblos atau tidak, bahkan ada pula yang sudah yakin tidak akan nyoblos. Di sisi lain, banyak remaja usia 17 tahun yang tidak memahami istilah seputar politik, misalnya oposisi, progresif, dan konservatif. Menurut co-founder Kawula17.id, Dian Irawati, ketika usia 16 tahun, seharusnya remaja sudah mendapatkan civic education (pendidikan kewarganegaraan). Kenyataannya, ketika mengunjungi sekolah, ia masih sering mendapat pertanyaan yang cukup mencengangkan.

Misalnya “Kenapa, sih, kita harus memilih DPR? Memangnya kita punya suara apa? Siapa yang bisa memastikan bahwa DPR itu akan selalu sesuai janji?” “Mereka belum melihat apa pentingnya memilih DPR. Sepertinya ada yang terputus dengan pendidikan kewarganegaraan kita, sehingga kita belum bisa mendekatkan alasan, ini, lho, kenapa kita perlu ikut pemilu,” kata Dian dalam keterangan pers dikutip Kamis (8/2/2024).

Kesuksesan Pemilu 2024 ditentukan oleh peran serta masyarakat. Bukan hanya sekedar memberikan hak suara tetapi juga mengawasi jalannya Pemilu agar jauh dari kecurangan. Lalu bagaimana agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam mengawasi Pemilu?

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer