Seorang ahli gizi, Seala Septiani, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kari Jepang tidak hanya lezat dan memanjakan lidah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam sebuah acara yang bertajuk “Fit with Japanese Curry by House Kari ala Jepang” di Kemang, Jakarta Selatan, Septiani menjelaskan keunggulan dari makanan ini.
Menurutnya, salah satu komponen utama dari kari Jepang adalah rempah-rempah, termasuk kunyit, yang dikenal kaya akan antioksidan, antivirus, antiinflamasi, dan antibakteri. “Karena kandungan tersebut, rempah kari memiliki khasiat dapat mencegah penyakit alzheimer atau pikun pada lansia,” ucap Seala Septiani.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa makanan yang berbahan dasar kari umumnya rendah kalori, dan nilai gizinya bisa ditingkatkan dengan penambahan berbagai sayuran serta sumber protein yang tepat. Hal ini menegaskan bahwa kari Jepang tidak hanya memuaskan selera tetapi juga mendukung gaya hidup sehat.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT House And Vox Indonesia, Hiroyuki Hayashi, menambahkan bahwa Kari Jepang merupakan salah satu makanan nasional di Jepang yang dinikmati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. “Makanan ini banyak dikonsumsi karena bernutrisi tinggi. Orang Jepang biasanya menikmati Kari Jepang 2-3 kali seminggu,” kata Hayashi.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Jordhi Aldyan, alumni Master Chef Indonesia musim ke-6, yang menggelar demo masak. Chef Jordhi memperkenalkan menu Honey Garlic Chicken Curry Salad yang menggunakan kari Jepang, menampilkan kombinasi rasa yang unik dan kaya gizi. Kari Jepang, dengan khasiat dan kelezatannya, semakin menarik perhatian sebagai pilihan makanan sehat yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
