Senin, 12 Februari 2024 – 23:04 WIB
Jakarta – Yudha Arfandi alias YA, tidak gentar menghabisi nyawa Dante (6) di kolam renang meski ada petugas pengamanan kolam renang atau lifeguard lalu lalang. Pelaku mencari waktu saat lifeguard tak fokus padanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, alhasil pelaku tidak membenamkan korban lama tapi dilakukan berulang.
“Jadi kami sudah mendapatkan beberapa interogasi kenapa kok pada saat itu waktunya sebentar, karena kan lifeguard melihat atau mungkin pas lewat,” ujarnya pada Senin, 12 Februari 2024.
Adapun, aksi kekasih Tamar Tyasmara itu paling lama membenamkan kepala Dante hampir satu menit. Meski begitu, dirinya menambahkan, mereka masih mendalami rekaman CCTV dengan keterangan lifeguard di lokasi.
“Jadi, kami sudah mendapatkan beberapa interogasi kenapa kok pada saat itu waktunya sebentar, karena kan lifeguard melihat atau mungkin pas lewat. Ini mungkin yang akan jadi bahan pendalaman untuk kita nantinya,” katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya berhasil ungkap kematian Dante. Polisi menjelaskan kalau Dante dibunuh oleh pacar Tamara, YA dengan cara ditenggelamkan secara berkali-kali.
“Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat 9 Februari 2024.
Menurut dia, Yudha Arfandi terlihat melakukan aksinya dengan beberapa adegan untuk menghabisi nyawa korban Dante di kolam renang.
“Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini di benamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali,” sambungnya.