Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatanSetiap Jam 16 Orang Meninggal Akibat Tuberkulosis: Ungkapan Trauma dari Guru Besar...

Setiap Jam 16 Orang Meninggal Akibat Tuberkulosis: Ungkapan Trauma dari Guru Besar FKUI Erlina Burhan

Erlina menjelaskan pentingnya penanganan TB. Salah satunya adalah karena tuberkulosis dapat menyebar ke berbagai organ dan menyebabkan disabilitas.

“Kuman TB dapat menyerang semua organ, dan apakah akan menyebabkan gejala sisa tergantung pada seberapa lama kuman tersebut ada, seberapa besar kerusakannya, dan seberapa parah penyakitnya,” ungkap Erlina.

Jika jumlah kuman sedikit, TB bisa disembuhkan dengan sempurna. Dengan penanganan yang tepat dan cepat, organ yang terkena TB bisa pulih kembali normal.

“Dalam kasus tulang, jika TB masih dalam tahap awal bisa sembuh kembali, namun jika kerusakannya sudah parah, mungkin ada yang sampai patah tulang dan memerlukan operasi pemasangan pen,” jelasnya.

“Bahkan pada kasus meningitis TB (TB yang menyerang otak), ada orang yang tidak bisa berjalan. Bukan hanya gangguan kognitif, tetapi bahkan tidak bisa berjalan. Ada juga anak muda yang tidak bisa berjalan karena TB otak, meningitis TB. Saya memiliki pasien yang harus menggunakan kursi roda, bahkan penglihatannya hanya bisa melihat dari satu sisi,” tambah Erlina.

TB yang tidak ditangani dapat menjadi lebih parah dan menyebabkan gejala sisa seperti disabilitas yang tidak dapat pulih seperti semula.

“Jika terlalu parah dan terlambat dalam pengobatannya, akan ada gejala sisa. Bahkan bisa menyebabkan disabilitas, bahkan kematian. Namun sebagian besar pasien bisa sembuh, bahkan sembuh dengan sempurna jika ditangani sejak awal,” tegasnya.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer