Sebuah penelitian baru telah menyebutkan bahwa insomnia pada wanita dikaitkan dengan kurangnya kepuasan seksual. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Research oleh Elevier akhir tahun 2023 lalu menemukan bahwa lebih dari separuh wanita yang mengalami insomnia mengalami kesulitan mencapai orgasme dan juga kepuasan seksual secara keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami insomnia.
Pria dengan insomnia juga melaporkan masalah seksual, meskipun tidak sebanyak masalah yang dihadapi oleh wanita. Laki-laki yang kurang tidur juga melaporkan masalah mencapai klimaks dan ketidakpuasan secara keseluruhan, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan wanita.
Dr. Wilfred Pigeon dari Universitas Rochester, New York, menjelaskan bahwa wanita memiliki tingkat disfungsi seksual dan insomnia dua kali lipat dibandingkan dengan laki-laki. Namun, insomnia klinis juga sangat terkait dengan fungsi seksual yang buruk baik pada pria maupun wanita.
Para peneliti di Amerika Serikat dan Kanada bekerja sama dengan 1.266 orang dewasa dengan usia rata-rata 45 tahun untuk melakukan penelitian tersebut. Insomnia didefinisikan sebagai gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, tetap tidur, dan tidak mendapatkan tidur berkualitas menurut National Heart, Lung, and Blood Institute.
Diperkirakan 50 hingga 70 juta orang di AS masih mengalami gangguan tidur, seperti yang dilansir oleh New York Post.
