Saturday, September 21, 2024
HomewisataMalaysia Menjadi Destinasi Wisata Terpopuler di ASEAN, Peringkat Indonesia Tidak Terduga

Malaysia Menjadi Destinasi Wisata Terpopuler di ASEAN, Peringkat Indonesia Tidak Terduga

Selasa, 27 Februari 2024 – 04:17 WIB

Jakarta – Malaysia telah kembali menjadi destinasi wisata paling populer di Asia Tenggara pada tahun 2023, menarik perhatian banyak pihak.

Baca Juga :

Masuk Thailand WNI Wajib Bawa Uang Minimal Rp 6,5 Juta, Ini Penjelasan KBRI Bangkok

Berdasarkan data dari situs VNExpress, Kementerian Pariwisata Malaysia mencatat hampir 29 juta kedatangan wisatawan selama satu tahun terakhir.

Keberhasilan ini menjadikan Malaysia sebagai tujuan wisata terpopuler di ASEAN, menggeser Thailand yang sebelumnya menduduki posisi tersebut sebelum pandemi COVID-19.

Baca Juga :

Warga Malaysia Demam Baju Lebaran Indonesia: Cantik, Unik dan Murah!

Sementara itu, Thailand menempati peringkat kedua dengan jumlah wisatawan asing mencapai 28 juta orang, diikuti oleh Singapura dengan 13,6 juta kedatangan wisatawan.

Baca Juga :

Lewat Ekspor, Rokok Asal Pamekasan Siap Beredar di Pasar Malaysia

Selanjutnya, Vietnam berada di urutan keempat dengan jumlah kedatangan sebanyak 12,6 juta, sementara Indonesia berada di posisi kelima dengan 11 juta kedatangan wisatawan asing.

Di sisi lain, Filipina dan Kamboja masing-masing memiliki sekitar 5,4 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023.

Pencapaian Malaysia ini bukan hal baru, sebelumnya dari tahun 2009 hingga 2013, Malaysia sudah menjadi salah satu tujuan wisata populer di Asia Tenggara.

Meskipun di tahun 2024, Thailand sempat mengungguli Malaysia, namun Malaysia kembali berhasil menduduki peringkat tertinggi. Namun, sejak tahun 2015, Thailand kembali mendominasi posisi tersebut.

Negara-negara di kawasan ASEAN semakin aktif dalam upaya menarik wisatawan asing dengan menerapkan kebijakan imigrasi yang lebih fleksibel sejak akhir tahun lalu. Sebagai contoh, Malaysia memberlakukan kebijakan bebas visa selama 30 hari bagi wisatawan dari Tiongkok dan India mulai 1 Desember.

Langkah serupa juga diambil oleh Thailand, sementara Vietnam memberikan visa turis selama tiga bulan kepada warga negara dari berbagai negara dan wilayah.

Lebih lanjut, Vietnam juga memperpanjang durasi tinggal menjadi 45 hari bagi warga negara dari 13 negara yang dibebaskan secara sepihak dari visa.

Melihat persaingan yang ketat di tingkat regional, Perdana Menteri Pham Minh Chinh baru-baru ini memerintahkan kementerian-kementeriannya untuk mempertimbangkan kemungkinan memperluas pengecualian visa bagi warga negara dari negara-negara tertentu sesuai dengan kerja sama bilateral yang ada.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Filipina dan Kamboja masing-masing memiliki jumlah wisatawan mancanegara sekitar 5,4 juta pada tahun 2023.

Halaman Selanjutnya

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer