Mitsubishi Fuso Canter Bus resmi diluncurkan di Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, dengan penjualan mulai akhir tahun lalu.
Untuk mendekati Mitsubishi Fuso Canter Bus, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengundang media untuk mencoba langsung microbus terbarunya dalam kegiatan “Fuso Jajal Canter Bus Jalan Ke Bandung”.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari 29 Februari hingga 1 Maret 2024, dimulai dari kantor pusat KTB di Blok Pulo MAS Selatan Jalan Pulomas Selatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Perjalanan menuju Bandung dimulai dari tol JORR kemudian tol lingkar luar melalui jalan layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), kemudian kembali ke tol Cikampek dan masuk tol Cipularang.
Sebelum perjalanan ke Bandung, Fuso Canter Bus diisi oleh 14 orang termasuk 12 rekan media, 1 perwakilan KTB, dan 1 sopir.
Dengan kapasitas 20 orang, Fuso Canter Bus termasuk 19 penumpang dan 1 sopir.
Baca juga: Lebih Murah dari Pesaing Terdekat, Mitsubishi Fuso Canter Bus Punya Beragam Keunggulan
Nanjak di Tol Cipularang Mitsubishi Fuso Canter Bus Terasa Mudah
Fuso Canter Bus menggunakan Fuso Canter FE 71 LBC dengan panjang kendaraan 6,5 meter yang dirancang oleh Trijaya Union.
Menurut sopir Fuso Canter Bus, Bambang, microbus ini sangat mumpuni dalam menanjak.
“Fuso Canter Bus bukan hanya bagus di jalan datar tapi juga sangat baik dalam menanjak dibandingkan pesaingnya. Ketika pesaing harus turun gigi ke tiga di tol Cipularang, Fuso Canter Bus masih bisa di gigi empat,” ujar Bambang.
Fuso Canter Bus dilengkapi mesin diesel 3.907 cc dengan tenaga 108 PS dan torsi 304 Nm pada rentang putaran 1.000-2.500 rpm.
Mesinnya dipasangkan dengan transmisi manual 5-percepatan yang kemudian diteruskan ke roda belakang.
Selain itu, Fuso Canter Bus memiliki pandangan mengemudi yang luas.
“Pandangan mengemudi luas dan tinggi. Memandang kendaraan dekat terasa mudah untuk mengatur jaraknya. Melihat kendaraan jauh juga mudah karena posisinya yang tinggi,” tambah Bambang kepada Autofun Indonesia.
Baca juga: Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter Dipastikan Meluncur 2024, Berharap Harganya Didiskon Subsidi Pemerintah
Dilengkapi Exhaust Brake, Menginjak Rem Jadi Lebih Mudah
Sistem pengereman Fuso Canter Bus menggunakan rem tromol di semua roda.
Dilengkapi dengan teknologi exhaust brake untuk memperlambat laju kendaraan.
“Kelebihan lainnya adalah fitur exhaust brake. Beberapa pesaing tidak memiliki fitur ini. Jadi jika ingin mengurangi kecepatan, bisa menggunakan fitur ini saja, dan jika ingin berhenti lebih cepat, bisa menginjak rem bersamaan dengan fitur ini,” ceritanya.
Exhaust brake membantu mengurangi kecepatan kendaraan dengan efektif dan mengurangi keausan pada rem utama.
Dengan menggunakan exhaust brake, pengemudi dapat mengurangi kecepatan kendaraan tanpa terus-menerus menginjak pedal rem utama sehingga rem utama dapat lebih awet.
Selain itu, penggunaan exhaust brake juga meningkatkan keselamatan berkendara, terutama saat berkendara menurun atau membawa beban berat.
Exhaust brake paling efektif digunakan saat kendaraan menurun atau membawa beban berat untuk mengurangi kecepatan tanpa menyebabkan brake fading yang dapat merusak rem utama.
Kamera Belakang Memudahkan Parkir Mundur bagi Pengemudi
Dengan panjang 6,5 meter, parkir mundur bisa menjadi tantangan bagi pengemudi Fuso Canter Bus.
Untuk mengatasi hal ini, KTB melengkapi spion tengah dengan fitur LCD Screen yang terhubung dengan kamera belakang di dekat plat nomor.
Spion ini secara otomatis menampilkan kondisi belakang kendaraan melalui LCD Screen saat parkir mundur.
Dengan fitur ini, visibilitas pengemudi meningkat dan risiko blind spot berkurang.
Baca juga: Fuso National Dealer Contest 2024, Cara Mitsubishi Buat Manjakan Para Juragan Pemilik Canter
