Selasa, 5 Maret 2024 – 18:47 WIB
Bekasi – Kelompok begal yang kejam menyeret wanita bernama Indah Agustiani (26) hingga 100 meter, ternyata telah beraksi belasan kali. Dua pelaku tersebut sering melakukan tindakan kriminal dalam pencurian sepeda motor.
“Bukan hanya kejadian di atas, Sandra dan Agus sudah berulang kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polsek Cikarang Barat,” kata Kapolsek Cikarang Barat, Komisaris Polisi Gurnald Patiran, Selasa 5 Maret 2024.
Dua begal ini ditangkap di lokasi yang berbeda. Sandra ditangkap di wilayah Indramayu, sementara Agus ditangkap di sebuah warung kopi di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi. Saat ini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP yang mengancam hukuman penjara tujuh tahun.
Sebelumnya, kelompok begal yang menyeret korban wanita bernama Indah (26) hingga 100 meter, telah ditangkap polisi. Wakapolres Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamun mengonfirmasi penangkapan dua pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, AKBP Gogo Galesung menambahkan, dua pelaku tersebut adalah Sandra alias Andra dan Agus.
Aksi begal tersebut viral melalui unggahan di media sosial Instagram @lensa_berita_jakarta. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita terseret motor di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa wanita tersebut menjadi korban begal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dalam video terlihat wanita tersebut berusaha mempertahankan motornya yang diduga diambil paksa oleh pelaku begal.
Namun sayangnya, pelaku tidak menghentikan motor yang mereka ambil. Mereka terus melaju dengan kecepatan motor curian tersebut meskipun wanita korban terlihat terseret jauh.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan bahwa korban langsung menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
“Mohon waktu dalam proses penyelidikan. Korban masih di UGD RS Medika,” ujar Gurnald kepada wartawan, Selasa 27 Februari 2024.
