Great Wall Motor (GWM) mungkin masih cukup asing di telinga kalian, dibanding beberapa brand otomotif China lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Indonesia. Itu berarti, satu lagi bertambah brand asal Tiongkok yang masuk ke dalam negeri, dan menawarkan kendaraan elektrifikasi. Sebagian dari kalian juga mungkin menilai mobil-mobil China punya kualitas yang tidak sebaik pabrikan Jepang, demikian juga dengan GWM, apalagi banderol salah satu produknya yakni TANK 500 mencapai lebih dari Rp1 miliar. Eits, ternyata merek yang satu ini bukan produk kaleng-kaleng loh! Tank 500 yang sudah dipasarkan di Indonesia Sebab di negara asalnya, GWM bisa dibilang merupakan raksasa baru lantaran bukan hanya berdiri sebagai perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan dengan sumber energi terbarukan (New Energy Vehicle/NEV) tapi juga sebagai perusahaan teknologi. Hal ini terlihat saat tim Autofun Indonesia diberi kesempatan untuk mengunjungi kantor pusat Great Wall Motor di Baoding, China, 7-8 Maret 2024. Dalam kunjungan kali ini, kami diperlihatkan jika GWM bukan hanya memiliki pabrik perakitan untuk kendaraan penumpang dari brand TANK, WEY, HAVAL, ORA, dan Poer, namun jauh lebih besar dari itu. Baca juga: Brand Mobil China GWM Tunjuk Konsorsium Inchcape dan Indomobil Sebagai Distributor di Indonesia Great Wall Motor Juga Punya Fasilitas Perakitan Baterai SVOLT pabrikan baterai yang juga dibawah naungan GWM Pertama, kami mendapat kesempatan mengunjungi HAVAL Technology Center yang merupakan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) dari Great Wall Motor sebelum mereka menjual sejumlah model kendaraan ke pasar domestik maupun ekspor. Layaknya sebuah “kampus”, bangunan besar ini diisi para engineer terbaik dari GWM untuk melakukan penelitian dan pengembangan, bukan cuma produk mobil, namun teknologi elektrifikasi untuk kebutuhan lain. Sebab ternyata, menurut Hari Arifianto, Marketing Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru yang merupakan Agen Pemegang Merek (APM) GWM Indonesia, sejumlah bangunan di kawasan Baoding dibangun atau didukung pasokan energi elektrifikasinya oleh pihak Great Wall Motor. Hal ini lantaran GWM juga memiliki pabrik perakitan baterai bernama SVOLT yang bukan hanya memasok kebutuhan untuk baterai model-model PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan BEV (Battery Electric Vehicle) dari GWM, tapi juga untuk kebutuhan lain, mulai dari beberapa brand otomotif Eropa, hingga sejumlah bangunan seperti salah satu pusat perbelanjaan yang cukup besar di Baoding. Mereka mencipotakan sendiri kebutuhan baterai untuk kendaraannya Di Technology Center ini pula GWM memiliki sebuah museum tersendiri yang memamerkan berbagai produk mereka yang sudah dipasarkan secara global, termasuk juga teknologi-teknologi yang mereka terapkan pada kendaraannya. Tak cuma itu, masih di lokasi yang sama, kami juga diperlihatkan bagaimana bagian lain yang berfungsi sebagai pengujian seluruh sistem elektronik pada mobil-mobil GWM sebelum dipasarkan. Lantas ada pula ruangan khusus Climate Wind Tunnel untuk mengetes seperti apa hambatan udara dari mobil-mobil mereka dengan mensimulasikan kecepatan angin dan cuaca buatan…