Rabu, 13 Maret 2024 – 02:38 WIB
SINGAPURA – Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan banyaknya tempat wisata menarik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Tidak hanya menyuguhkan wisata alam dan nuansa perkotaan negara maju, tetapi negara dengan luas 734.3 km ini juga selalu berinovasi memadukan teknologi dengan pariwisata.
Baca Juga :
All You Need to Know about Nyepi Day Celebration
Yang terbaru terletak di Pulau Sentosa adalah destinasi wisata perpaduan dari inovasi teknologi, nuansa alam, dan estetika yang dimiliki oleh Sentosa Sensoryscape. Tempat yang satu ini menjadi sebuah landmark dari punggung bukit hingga karang yang menghubungkan para tamu dari Resorts World Sentosa di utara menuju ke pantai keemasan Sentosa di selatan dengan pengalaman multi-indera yang mendalam.
“Konsepnya sejak 2014. Ini adalah proyek yang sangat besar maka kami harus berkonsultasi dengan publik, konsultasi budget dengan Singapura, membangun kerjasama dengan partner, menghilangkan banyak hal sampai akhirnya bisa dibangun,” kata Chief Executive Officer, Sentosa Development Corporation (SDC), Thien Kwee Eng dalam acara soft launching Sentosa Sensoryscape, di Singapura, Senin 11 Maret 2024.
Baca Juga :
Singapura Hingga Thailand Mulai Puasa Ramadan Selasa Esok
Baca Juga :
Pasang Badan Buat Promotor Konser, Luhut Bilang "Kalau Ada Masalah, Beri Tahu Saya!"
Terletak di jantung Pulau Sentosa, Sensoryscape terbentang seluas 30.000 meter persegi, mengundang para wisatawan untuk merasakan kekayaan keanekaragaman hayati di pulau ini. Tempat ini sekaligus merupakan rumah bagi serangkaian taman sensorik, Sensoryscape adalah penghubung hijau sepanjang 350 meter, yang menggabungkan alam, arsitektur, dan teknologi untuk membangkitkan keenam indera, termasuk imajinasi.
Lebih dari sekedar jalan untuk istirahat dan mencari jalur alternatif dari utara menuju selatan, tempat ini terdiri dari 6 taman sensorik, yaitu Lookout Loop, Tactile Trellis, Scented Sphere, Symphony Streams, Palate Playground, dan Glow Garden. Masing-masing diperkaya dengan pengalaman imersif dan audio-visual, yang menginspirasi dan menyenangkan para wisatawan dari segala usia.
Mendorong batas-batas desain taman tradisional, Sensoryscape menciptakan ruang unik yang memadukan arsitektur menakjubkan dengan alam. Para wisatawan juga dapat menantikan pengalaman mempesona siang-malam yang dilengkapi dengan seni cahaya digital dan augmented reality yang memukau. Keseluruhan ruangan mendorong para pengunjung untuk bersantai, bersantai, dan menemukan kembali diri mereka di kawasan yang tenang.
“Kami akan menginspirasi para tamu melalui beragam penemuan unik dan tak ada habisnya. Kami berharap dapat menyambut para tamu dari Singapura dan seluruh dunia ke Sensoryscape, tempat berjalan-jalan di Sentosa tidak akan pernah sama lagi,” kata Thien Kwee Eng.
Selain itu, Sensoryscape melampaui batasan konvensional antara desain arsitektur dan lanskap. Taman sensoriknya, dibingkai oleh tiga struktur diagrid yang rumit, secara harmonis menghubungkan para tamu dengan alam di sekitar mereka. Struktur anyaman taman sensoris yang terinspirasi dari keranjang seolah mengelilingi para pengunjung di dalamnya, mengundang mereka untuk mengapresiasi lanskap yang dikurasi dalam pandangan mereka, sekaligus memberikan ruang kontemplatif yang tenang.
Sensoryscape berubah menjadi tontonan menarik saat malam hari. Di sini, para pengunjung tenggelam dalam lanskap suara yang terinspirasi dari alam, di mana seni cahaya digital interaktif (pemetaan proyeksi) dan augmented reality memicu imajinasi indra keenam. Pengalaman ImagiNite merupakan pengalaman unik di Asia Tenggara dan dilengkapi dengan pertunjukan cahaya dan proyeksi lantai digital di seluruh Sensoryscape, merangkai narasi yang dirancang untuk memukau.
Dari dunia bawah laut Symphony Streams yang memesona hingga proyeksi interaktif Palate Playground dan tarian sinar cahaya Lookout Loop, augmented reality memperkaya setiap lingkungan, dengan mulus memadukan yang nyata dengan yang virtual. Penawaran augmented reality ImagiNite dapat dinikmati melalui aplikasi seluler ImagiNite.
Sentosa Sensoryscape akan dibuka untuk umum mulai Kamis, 14 Maret 2024 setiap hari, dengan pengalaman ImagiNite dimulai setiap malam mulai pukul 19:50 waktu setempat.
Halaman Selanjutnya
Mendorong batas-batas desain taman tradisional, Sensoryscape menciptakan ruang unik yang memadukan arsitektur menakjubkan dengan alam. Para wisatawan juga dapat menantikan pengalaman mempesona siang-malam yang dilengkapi dengan seni cahaya digital dan augmented reality yang memukau. Keseluruhan ruangan mendorong para pengunjung untuk bersantai, bersantai, dan menemukan kembali diri mereka di kawasan yang tenang.