Salah satu tantangan selama bulan Puasa adalah menjaga keseimbangan antara berolahraga dan istirahat. Penting untuk diketahui bahwa tidur merupakan aspek penting dalam mendukung aktivitas fisik.
“Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan otot, konsentrasi, dan mencegah cedera,” kata seorang ahli olahraga.
Selain itu, penting untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh. Misalnya, jika biasanya berlari jarak jauh, maka saat berpuasa bisa dikurangi jaraknya. Begitu juga dengan berat angkatan, dapat diturunkan sesuai dengan kemampuan tubuh.
Yang terpenting adalah kemampuan untuk mengukur diri sendiri. Jika merasa mampu seperti biasa, maka tidak masalah untuk melakukannya. Namun, tetap perhatikan frekuensi, durasi, intensitas, dan asupan nutrisi yang seimbang.
“Mengenali tubuh sendiri adalah hal terpenting dalam berolahraga selama bulan Puasa, karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda,” tambahnya.
