Isuzu Thailand memperkenalkan serta merilis spesifikasi Isuzu D-Max EV Concept menjelang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2024 yang akan digelar pada akhir Maret. Kehadiran mobil konsep ini yang menggunakan tenaga listrik murni yang dibangun berdasarkan double cabin Isuzu D-Max merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menciptakan kendaraan karbon netral yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Meskipun disebut sebagai mobil konsep, prototipe D-Max EV Concept yang diperkenalkan oleh Isuzu Thailand terlihat seperti versi produksi yang siap diproduksi.
Tampilan luar dari D-Max EV Concept mirip dengan Isuzu D-Max facelift yang saat ini sudah dijual di beberapa negara termasuk Indonesia. Mobil konsep ini terlihat lebih modern dan futuristik dengan grill depan yang tertutup dan aksen biru di setiap bilahnya. Lampu depan yang menggunakan teknologi LED projector dan DRL LED juga turut dihiasi dengan aksen biru.
Velg mobil konsep ini memiliki desain yang sama dengan D-Max diesel namun dengan emboss baru yang menunjukkan bahwa ini adalah D-Max nol emisi. Bagian belakangnya mirip dengan D-Max konvensional namun dengan stoplamp black smoked yang memberikan kesan garang.
Secara keseluruhan, dimensi dari D-Max EV Concept tetap sama dengan panjang 5.265 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm. Untuk bagian kargo, mobil ini memiliki panjang bak 1.495 mm, lebar 1.530 mm, dan tinggi 490 mm.
D-Max EV Concept menggunakan sistem penggerak 4WD full-time dengan sasis tangga yang sama dengan varian diesel. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik ganda yang disebut “eAxle”. Motor listrik ini diletakkan di masing-masing gandar dan bekerja secara bersamaan. Motor depan dapat menghasilkan tenaga 40 kW (54 PS) dan motor belakang 90 kW (122 PS) dengan total tenaga mencapai 130 kW (176 PS). Untuk torsi, motor depan memiliki 108 Nm dan motor belakang 217 Nm, dengan total torsi mencapai 325 Nm.
Baterai yang digunakan adalah lithium-ion berkapasitas 66,9 kWh yang diletakkan di bawah kabin. Meskipun jarak tempuhnya belum diumumkan, mobil ini dapat menarik beban hingga 3,5 ton dan memiliki daya angkut hingga 1 ton, dengan kecepatan maksimal 130 km/jam.
Isuzu berencana meluncurkan versi produksi D-Max EV pertama di Eropa, tepatnya di Norwegia pada tahun 2025. Selanjutnya, mobil listrik ini akan dijual di negara lain seperti Inggris, Australia, Thailand, dan negara lainnya berdasarkan kebutuhan pasar dan infrastruktur pengisian daya listrik.