Penasihat Partai Gerindra Romo H. R. Muhamad Syafii mengatakan bahwa dalam Pilpres 2019, Prabowo memilih untuk bergabung dengan kabinet Presiden Jokowi karena menyadari pentingnya rekonsiliasi dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, Romo Syafii menawarkan rekonsiliasi pasca Pilpres 2024.
Menurutnya, salah satu cita-cita luhur dalam demokrasi adalah persaudaraan yang sering terlupakan akibat hingar bingar politik. Romo Syafii menekankan bahwa meskipun setiap orang memiliki hak politik untuk merespons hasil Pilpres, namun persaudaraan dalam politik harus diutamakan. Rekonsiliasi merupakan implementasi dari nilai dasar persaudaraan tersebut.
Romo Syafii juga mengungkapkan bahwa sejarah telah menunjukkan banyak peristiwa politik yang dapat dijadikan referensi untuk rekonsiliasi, seperti dalam dinamika politik Islam pasca wafatnya Rasulullah Muhammad SAW. Ia juga menyoroti polarisasi politik pasca Pilpres sebelumnya, terutama pada Pilpres tahun 2014.
Romo Syafii menyimpulkan bahwa Prabowo Subianto sebagai Capres pemenang hasil penetapan KPU dalam Pilpres 2024 memilih jalan rekonsiliasi.
