Saturday, September 21, 2024
HomeKriminalOrmas yang Berlagak Preman Akan Ditindak Tegas Jika Meminta Jatah THR Jelang...

Ormas yang Berlagak Preman Akan Ditindak Tegas Jika Meminta Jatah THR Jelang Lebaran Idul Fitri

Sabtu, 30 Maret 2024 – 17:14 WIB

Jakarta – Polda Metro Jaya akan memberikan tindakan tegas bagi organisasi masyarakat (ormas) yang memaksa untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari pelaku usaha menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri 2024. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa jika ada ormas yang memaksa untuk mendapatkan THR, pelaku usaha diminta untuk segera melapor kepada polisi.

“Segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat Polres maupun Polsek atau melalui Call Center 110 jika ada ormas yang memaksa meminta THR Ramadan maupun Idul Fitri,” kata Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu 30 Maret 2024.

Ade Ary menjelaskan bahwa ormas yang berperilaku seperti preman akan langsung ditindak tegas, terutama jika meminta THR dengan cara melakukan intimidasi.

“Ormas yang meminta THR secara paksa, dengan cara mengancam dan cara premanisme akan kami tindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya hal tersebut tidak dibenarkan dan melanggar hukum,” ujar Ade Ary.

Dia menambahkan bahwa langkah ini dilakukan sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto. Dia menyatakan bahwa Polda Metro Jaya bersama Polres dan Polsek jajaran tidak akan mentolerir dan siap memberantas segala aksi premanisme termasuk upaya pemerasan yang dilakukan oleh oknum menjelang hari raya Lebaran.

“Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan kepada Kapolres serta Kapolsek Jajaran, jika menerima aduan masyarakat terkait permintaan THR dengan unsur pemerasan dilakukan oleh oknum tertentu ataupun oknum ormas, segera tindak lanjuti dan tindak tegas,” ungkapnya.

Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat. Oleh karena itu, jika ada warga yang menjadi korban pemerasan THR, diharapkan segera melapor. Dia menegaskan agar tidak ragu atau merasa takut.

“Segera laporkan bila menjadi korban pemerasan, kita memiliki Bhabinkamtibmas, ada Polres dan Polsek terdekat atau bisa datang ke Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer