Kamis, 4 April 2024 – 14:01 WIB
Bogor – Seorang pencuri tertangkap sedang mencuri handphone milik seorang warga. Pelaku melakukan aksi ini dengan menyamar sebagai petugas PLN. Dengan kedok petugas itu, ia bisa masuk ke rumah warga dengan alasan mengecek meteran token listrik.
Pelaku kemudian memukul pemilik rumah setelah tertangkap mencuri dua handphone.
“Piket unit Reskrim berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian handphone yang disergap oleh massa,” kata Kapolsek Parung, Kompol Sularso.
Kejadian itu terjadi pada Rabu, 3 April 2024 pukul 10.00 WIB di Kampung Parung Leungsir RT 04 RW 02 Desa Karihkil Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Saat itu, pelaku datang ketika pemilik rumah yang menjadi korban SR (39 tahun), seorang wanita, sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja.
Pelaku menyamar sebagai petugas PLN dengan maksud ingin mengecek meteran dan menawarkan promo listrik gratis.
“Pada saat korban lengah, pelaku mengambil 2 unit HP milik korban yang sedang diisi di ruang tamu. Saat korban melihat handphonenya diambil, ia menghadang pelaku tetapi langsung dipukul hingga terjatuh. Kemudian korban bangkit mengejar pelaku yang sudah naik sepeda motor. Namun, korban ditabrak oleh pelaku, akhirnya korban dan saksi bersama-sama berteriak minta bantuan sehingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan diamuk massa,” jelas Sularso.
Petugas yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP. Selain memeriksa korban SR, polisi juga meminta keterangan dari dua saksi, yaitu RA (18) dan Yandi Andrian (30).
“Saksi melihat bahwa pelaku menyamar sebagai petugas PLN untuk mengecek meteran listrik, lalu mengambil 2 unit HP milik korban yang disimpan di ruang tamu. Anggota kami berhasil mengamankan barang bukti, yaitu dua unit HP milik korban,” kata Kapolsek.
Identitas pelaku diketahui berinisial I (42) warga Kampung Cilangkap RT 02 RW03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Dari tangan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor merk Yamaha NMAX milik pelaku dan tas kecil berisi dompet milik pelaku.
“Korban dan pelaku dibawa ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah pemeriksaan medis, pelaku bersama barang buktinya akan dibawa ke Polsek Parung untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Sularso.
