Tuesday, October 15, 2024
HomeLainnyaAcil Odah memimpin gerakan "Perempuan Menanam Ribuan Pohon" di Kalsel sebagai bentuk...

Acil Odah memimpin gerakan “Perempuan Menanam Ribuan Pohon” di Kalsel sebagai bentuk peringatan Hari Kartini

Merangkai Asa: Acil Odah dan Gerakan ‘Perempuan Menanam Ribuan Pohon’ Memperingati Hari Kartini di Kalsel

Banjarbaru – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj. Raudatul Jannah memimpin gerakan Perempuan Menanam dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024 di kawasan Hutan Tropis Perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru pada Senin (22/4).

Dengan mengenakan pakaian adat atau kebaya, wanita yang akrab disapa Acil Odah mengajak ribuan perempuan, mulai dari ASN/Non ASN di lingkup pemprov, organisasi perempuan, pelajar dan mahasiswi, serta forkopimda lainnya untuk menanam sekitar 4.000 bibit pohon.

“Jangan hanya bisa berbicara, tetapi kita juga bisa berkarya di Kalsel,” ujar Acil Odah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini.

Aksi bertema “Perempuan Menanam” ini dalam rangka peringatan Hari Kartini tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) serta Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel.

Inisiatif Acil Odah untuk melibatkan ribuan perempuan ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, kepala SKPD, perwakilan dari Kementerian LHK, perbankan, dan perguruan tinggi di Kalsel.

Sebelum melakukan penanaman secara serentak bersama para Acil tersebut, Acil Odah dan Paman Birin melepas 300 ekor burung perkutut, tekukur, dan keruang di lokasi yang sama.

Setelah penanaman dilakukan, Paman Birin dan Acil Odah juga berinteraksi dengan peserta penanaman pohon, termasuk kelompok perempuan yang tergabung dalam acara Acil Jukung (perempuan pedagang di Pasar Terapung), Acil Kambang (penjual kembang rentengan), dan Acil Sadap (perempuan penyadap pohon karet).

Acil Odah berharap agar tanaman dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan dan manusia. Dia mengungkapkan bahwa Hari Kartini adalah hari istimewa yang diperingati setiap tahun, sebagai penghargaan kepada RA Kartini yang memberikan motivasi dalam perjuangan di zaman sekarang.

“Meskipun kesetaraan gender menjadi sorotan, para perempuan tetap mengingat kewajiban mereka sebagai ibu dan istri yang wajib taat kepada suami,” katanya.

Acil Odah menyatakan bahwa alasan peringatan Hari Kartini dengan penanaman pohon adalah karena pentingnya pasokan oksigen dan penyerapan karbon dioksida ke depan. Hal ini disebabkan oleh fungsi pohon yang semakin diperlukan dengan bertambahnya jumlah penduduk.

“Tidak hanya itu, menanam pohon juga memiliki nilai ibadah dalam ajaran agama Islam, karena setiap pohon bermanfaat bagi makhluk hidup manusia dan hewan,” tambahnya.

Sementara itu, Paman Birin dalam sambutannya menyatakan bahwa memperingati Hari Kartini berarti mengenang sejarah perjuangan seorang wanita, RA Kartini, yang memiliki semangat kepahlawanan dan perjuangan.

“Semoga para perempuan bisa lebih membanggakan lagi nama Banua di Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Tidak lupa, Paman Birin juga membagikan kisah hidupnya dan perjuangan ibunya yang menghidupi sembilan anaknya sendiri setelah beberapa kali bercerai dengan sang ayah.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana yang juga menjabat sebagai Plt Kepala DPPKA Kalsel, Fathimatuzzahra, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan melibatkan lebih dari 2.500 perempuan yang bersama-sama menanam 4.000 bibit pohon ekaliptus (eukaliptus) di area Hutan Hujan Tropis Indonesia atau di sekitar Kantor Dinas PUPR Kalsel sebanyak 1.800 bibit, serta 2.200 bibit lainnya di kawasan Kantor ATR BPN dan kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.

Kegiatan penanaman pohon juga dimeriahkan dengan perlombaan dan penyerahan penghargaan kepada perempuan berprestasi dan berjasa di Kalsel, seperti Fatimah, Lasmina Hartati, Husnawari, Mulyani, Ernawati, Erma Ningsih, Erma Suryani, Matsudah, Sri Anggraini, Aneka, Endang Susanti, Sri Rejeki, dan Nur Irani.

Acara juga menampilkan lomba merangkai kembang atau bunga dan lomba pantun yang diikuti oleh para Acil yang lengkap dengan pakaian tradisional perempuan Banjar, seperti daster, tapih di kepala, dan bapupur basah.

Sumber: https://www.alinea.id/daerah/peringati-hari-kartini-acil-odah-pimpin-gerakan-perempuan-menanam-ribuan-pohon-di-kalsel-b2k5m9POq

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer