Minggu, 28 April 2024 – 12:36 WIB
Manado – Keluarga menganggap kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi karena dugaan bunuh diri di Jakarta Selatan sangat tidak wajar. Mereka tidak percaya bahwa Brigadir Ridhal Ali akan melakukan tindakan bunuh diri.
Istri Brigadir Ridhal, Osin, merasa bahwa kematian suaminya tidak wajar karena dia sangat mengenal almarhum. Dia juga merasa bahwa pihak kepolisian yang memberikan informasi tentang kematian suaminya seperti sedang menyembunyikan sesuatu.
Osin merasa curiga ketika ditanya apa penyebab suaminya bunuh diri. Dia merasa bahwa pihak kepolisian terlalu tertutup dalam memberikan informasi. Saat diminta foto, pihak kepolisian menolak dengan alasan agar tidak membuat Osin terkejut.
Osin merasa terpukul dan kesal karena minimnya informasi yang diberikan oleh petugas. Keluarga mulai curiga dari situ. Osin sangat yakin bahwa suaminya, Brigadir Ridhal Ali, adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap keluarga.
Brigadir Ridhal Ali adalah Anggota Satlantas Polresta Manado dan memiliki tiga orang anak dari pernikahannya dengan Osin. Keluarga telah berangkat ke Jakarta untuk melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali. Polres Kota Manado juga mengirim tim khusus untuk membantu dalam penyelidikan kematian anggotanya.
Brigadir Ridhal ditemukan tewas tertembak di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, Brigadir Ridhai bunuh diri dengan senjata api.
Publik heboh dengan kematian Brigadir Ridhal Ali karena dianggap ada keganjalan. Pihak keluarga menuntut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian suaminya yang dianggap sangat tidak mungkin dilakukan oleh almarhum.
