Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Kia, mengenalkan mobil listrik keempatnya secara global yaitu Kia EV3 dalam acara world premiere pada hari Selasa, 21 Mei 2024, melalui konferensi pers online.
Mengisi segmen SUV kompak EV, EV3 mengambil inspirasi dari Kia EV9 dengan teknologi inovatif dan desain futuristik.
Kehadiran EV3 menetapkan standar baru di pasar mobil SUV EV kompak.
“Hadir dengan desain inovatif, teknologi terdepan, dan gaya hidup, kehadiran EV3 bertujuan untuk memperluas pengalaman mobil listrik SUV Kia kepada audiens yang lebih luas,” kata Ho Sung Song, Presiden dan CEO Kia.
Lebih lanjut dia mengatakan, EV3 akan resmi diluncurkan pada bulan Juli mendatang.
“Kami berencana meluncurkan EV3 di Korea pada bulan Juli mendatang. Selanjutnya di Eropa pada kuartal keempat tahun ini, dan untuk pasar ASEAN kami berencana tahun depan. Kami belum memutuskan di negara mana, tetapi kami menargetkan pasar Asia tahun depan,” ucapnya.
Mobil Listrik Kia EV3 Dibuat dari Bahan Daur Ulang
Seperti mobil Kia lainnya, EV3 menggunakan material ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan dalam skala besar.
Bahan daur ulang diaplikasikan pada dashboard dan door trim, serta bahan Polyethylene terephthalate (PET) yang mudah didaur ulang.
Bahan PET digunakan di berbagai bagian interior seperti kursi, headliner, sandaran tangan pintu, hiasan, alas kabin, dan papan penutup bagasi.
Dapat Menempuh Jarak Sejauh 600 Kilometer
EV3 didukung oleh platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) yang memungkinkan mobil listrik Kia menawarkan jangkauan berkendara terbaik di kelasnya.
Dengan dimensi panjang 4.300 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.560 mm, dan wheelbase 2.680 mm, EV3 dilengkapi baterai NCM generasi keempat.
Kia menawarkan dua varian untuk EV3, yaitu Standard dengan baterai 58,3 kWh, dan Long Range dengan baterai 81,4 kWh.
Keduanya dilengkapi motor listrik 150 kW (204 PS) dengan torsi 283 Nm.
Dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik dan kecepatan maksimum 170 km/jam, EV3 Long Range memiliki daya jangkauan hingga 600 kilometer menurut uji coba WLTP.
Sistem pengisian baterai yang canggih memungkinkan pengisian baterai dari 10-80 persen dalam waktu sekitar 31 menit dengan pengisian cepat.
“Dengan jangkauan berkendara bersertifikasi WLTP hingga 600 km dan kemampuan pengisian cepat, EV3 menjawab kekhawatiran umum mengenai kendaraan listrik. Hal ini akan meyakinkan konsumen yang ragu untuk beralih ke kendaraan listrik secara massal,” tutup Ho Sung Song.