Jumat, 31 Mei 2024 – 17:54 WIB
Jakarta – Deky Yanto (25), seorang pria asal Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil meraup keuntungan lebih dari Rp 50 juta dengan menjual video porno anak di bawah umur. Hasil pendalaman menunjukkan bahwa Deky telah menghasilkan lebih dari ratusan juta.
AKBP Hendri Umar, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, mengatakan, “Sudah dapat keuntungan mencapai di atas ratusan juta.” Pendalaman lebih lanjut mengungkap bahwa Deky telah melakukan bisnis tersebut selama hampir 2 tahun sejak November 2022.
“Pelaku menjual video porno anak dengan harga variatif, mulai dari Rp100 ribu untuk 5 grup Telegram, Rp150 ribu untuk 10 grup Telegram, Rp 200 ribu untuk 15 grup Telegram, dan Rp300 ribu untuk 20 grup Telegram,” tambahnya.
Meskipun pelaku mengklaim menjalankan bisnis ini karena motif ekonomi, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait psikologi pelaku. Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, sebelumnya telah mengungkap kasus jual beli video porno anak di bawah umur yang melibatkan Deky.
