Sunday, December 8, 2024
HomeBeritaMeksiko Akan Memilih Presiden Perempuan Pertamanya Setelah Pemilu yang Berdarah

Meksiko Akan Memilih Presiden Perempuan Pertamanya Setelah Pemilu yang Berdarah

Senin, 03 Juni 2024 – 23:36 WIB

Selamat datang di Senin pertama bulan Juni!

Sejumlah laporan utama dari berbagai belahan dunia dalam 24 jam terakhir sudah kami rangkum untuk Anda, supaya Anda lebih mudah mengikuti perkembangan dunia. Dunia Hari Ini edisi Senin, 3 Juni 2024, akan kami awali dari Meksiko.

Meksiko bersiap dipimpin presiden perempuan pertama

Pemilihan umum di Meksiko diwarnai dengan dua orang tewas di tempat pemungutan suara, yang sempat membuat proses pencoblosan dihentikan sementara. Claudia Sheinbaum, kandidat sayap kiri dari partai Morena yang berkuasa, dipekirakan akan memenangkan pilpres tahun ini. Pemilu terbesar di Meksiko ini juga menjadi yang paling berdarah dalam sejarah modern, yang diwarnai pembunuhan 38 kandidat, termasuk seorang kandidat lokal yang ditembak mati pada akhir pekan. Jika menang dari pesaing utamanya Xochitl Galvez, Claudia akan menghadapi tantangan dalam memerangi kekerasan yang dilakukan para kelompok kejahatan terorganisir.

Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad daftar pilpres

Mahmoud Ahmadinejad, mantan presiden Iran yang dianggap dari kelompok garis keras, mendaftarkan diri untuk pemilihan presiden.

Claudia Sheinbaum, kandidat dari partai Morena, diperkirakan akan memenangkan kursi kepresidenan Meksiko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.

ARTIKEL TERKAIT

paling populer