Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatanMayoritas Anak Mulai Merokok di Indonesia Mulai di Usia 15-19 Tahun, Perlu...

Mayoritas Anak Mulai Merokok di Indonesia Mulai di Usia 15-19 Tahun, Perlu Daruratnya Perhatian

Data Survei Kesehatan Indonesia 2023 mengungkap bahwa kebanyakan perokok di Indonesia mulai merokok ketika masih bersekolah. Anak-anak sekolah mulai merokok pada usia 15-19 tahun (56,5 persen), diikuti oleh perokok usia 10-14 tahun (18,4 persen).

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia menghadapi masalah darurat perokok anak. Temuan dari Global Youth Tobacco Survey 2019 juga menunjukkan peningkatan prevalensi perokok anak usia 13-15 tahun.

Meskipun prevalensi perokok usia 10-18 tahun mengalami penurunan menjadi 7,4 persen, angka tersebut masih lebih tinggi dari target RPJMN 2014-2019 sebesar 5,4 persen dan angka prevalensi satu dekade lalu sebesar 7,2 persen.

Beladenta Amalia dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) menyatakan bahwa tingginya angka perokok anak menunjukkan kurangnya komitmen pemerintah dalam melindungi anak-anak dari bahaya rokok. Indonesia memiliki jumlah perokok aktif sebanyak 77 juta orang, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei 2024, CISDI bekerjasama dengan Indonesian Youth Council For Tactical Changes (IYCTC) dan Ruang Kebijakan Kesehatan Indonesia (RUKKI) untuk mengadakan survei penilaian terhadap kinerja pemerintah dalam melindungi anak-anak dari bahaya rokok selama lima tahun terakhir.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer