Sebuah penelitian menemukan bahwa panjang penis anak-anak obesitas lebih pendek sekitar 11 persen dibandingkan dengan anak-anak berat badan normal.
Anak-anak yang obesitas dan berat badan normal memiliki hubungan positif yang signifikan antara kadar testosteron dan panjang penis mereka.
Analisis lebih lanjut menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara kadar testosteron dan panjang penis pada anak-anak obesitas dan berat badan normal.
Peneliti menyimpulkan bahwa pengukuran penis dini dengan metode mereka dapat menjadi prediktor yang efektif untuk anak-anak obesitas, dan ini dapat membantu dalam memberikan perawatan nutrisi atau hormonal yang diperlukan untuk perkembangan alat kelamin optimal dan potensi reproduksi pada anak-anak yang obesitas.
