Sabtu, 8 Juni 2024 – 00:06 WIB
Jakarta – Seorang ibu muda di Bekasi dengan inisial AK (26) yang melakukan pelecehan terhadap anaknya sendiri mengklaim bahwa ia diminta tiga kali untuk mengirim konten pornografi oleh pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila.
Awalnya, setelah mengirim pesan ke Icha Shakila, AK diminta untuk membuat video berhubungan intim dengan anaknya yang berusia 10 tahun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
“Setelah disepakati, video tersebut kemudian dikirim ke Facebook Icha. Namun setelah diminta, tidak ada pembayaran. Bahkan diminta lagi untuk mengirim foto tanpa pakaian,” ungkapnya pada Jumat, 7 Juni 2024.
AK menolak untuk mengirim foto tanpa pakaian ke Icha, dan akhirnya melapor kepada suaminya. Namun, karena merasa harus mendapatkan uang yang dijanjikan oleh Icha, AK akhirnya menagih lagi. Namun, ia malah disuruh untuk membuat video berhubungan intim sekali lagi.
“AK menolak. Akhirnya ia melapor kepada suaminya, namun suaminya menyarankan untuk hati-hati dan tidak percaya begitu saja. Icha mengatakan agar merekam lagi aksi tersebut dengan pria tua yang ia harus mencarinya sendiri. Suaminya mengingatkan untuk tetap waspada, karena kemungkinan besar itu adalah bentuk penipuan,” katanya.
Lebih lanjut, AK juga tidak memenuhi permintaan terakhir tersebut. Akhirnya, video pelecehan terhadap anaknya tersebut viral di media sosial.
“Pihak subdit Jatanras Ditreskrimum dan Subdit Siber tengah bekerja sama untuk menelusuri akun Facebook Icha ini. Kasus ini akan terus dikejar karena sudah menimbulkan kekhawatiran. Sudah terbukti ada dua korban yang terperdaya,” tambahnya.
Sebelumnya telah terungkap kasus pelecehan oleh seorang ibu muda dengan inisial R (22) terhadap anaknya sendiri. Kini, aksi serupa kembali viral, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.id dimana seorang ibu dengan baju orange berbicara dengan anaknya yang tidak mengenakan pakaian. Kisah tersebut kembali viral dan menuai kecaman pada Jumat, 7 Juni 2024.
