Sunday, December 8, 2024
HomeBeritaNaturalisasi Pemain Terus Digunakan untuk Memperkuat Timnas Indonesia

Naturalisasi Pemain Terus Digunakan untuk Memperkuat Timnas Indonesia

Menpora Dito: Naturalisasi Pemain Masih Terus Dilakukan untuk Memperkuat Timnas

Menpora RI Dito Ariotedjo. Foto: Kemenpora/aiky

jpnn.comJAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo atau Menpora Dito mengatakan naturalisasi pemain sepak bola masih terus dilakukan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia ke depan.

Menpora Dito mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung secara maksimal usaha dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memajukan cabang olahraga tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah ialah membangun training center untuk cabang olahraga unggulan, termasuk sepak bola.

Dito menambahkan saat ini pemerintah dengan membangun training center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Cibubur, sebagai wujud keseriusan memajukan olahraga tersebut.

“Kami telah melakukan berbagai dukungan untuk semua yang telah dirancang oleh PSSI, yang mana Kemenpora terus mendukung dan ke depan ini banyak juga pemain naturalisasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia dan ini terus dimaksimalkan,” kata dia dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis (13/6).

Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu menyampaikan usaha lain dari Kemenpora adalah dengan ikut membantu menjaga “chemistry” yang terjalin baik saat ini di dalam timnas.

“Kami berusaha menjaga chemistry yang terjalin di timnas saat ini,” tegasnya.

Kemenangan 2-0 Indonesia melawan Filipina dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/6) lalu, membuat skuad asuhan Shin Tae Yong (STY) mendapatkan satu tempat mengikuti putaran ketiga kualifikasi turnamen paling bergengsi tersebut.

Menpora Dito mengatakan naturalisasi pemain sepak bola masih terus dilakukan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

ARTIKEL TERKAIT

paling populer