Sunday, October 13, 2024
HomeKriminalTuris Asing di Bali, Halangi Pemotor Perempuan dan Memukulnya Serta Mengancam Karyawan...

Turis Asing di Bali, Halangi Pemotor Perempuan dan Memukulnya Serta Mengancam Karyawan Vila dengan Pisau

Senin, 17 Juni 2024 – 23:00 WIB

Bali – Seorang bule asal Jerman bernama Henry Bruno Torper (37), telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap seorang perempuan pengendara motor yang sedang melintas di jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Dia menghadang pengendara tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024. Penganiayaan tersebut dilakukan secara tiba-tiba saat pelaku menghadang seorang mahasiswi yang sedang mengendarai sepeda motor. Pelaku kemudian membuka helm korban dan menamparnya hingga terjatuh.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menyatakan bahwa pelaku mencegat pengendara sepeda motor dan memacetkan lalu lintas.

“Tersangka berusaha menghadang pengendara yang lewat sehingga menghambat arus lalu lintas, beberapa lama kemudian datang korban dari arah utara mengarah ke selatan,” kata Ketut Sukadi.

Korban adalah Brigita Anastasya (27), berasal dari Sulawesi Utara. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Selain mahasiswi yang menjadi korban, polisi juga menerima laporan tentang pengancaman yang dilakukan oleh pelaku yang sama.

Korban pengancaman dengan senjata tajam adalah seorang perempuan bernama Ni Putu Noviana, yang merupakan karyawan vila. Selain itu, Henry Bruno Torper juga dilaporkan atas kasus perusakan Villa The Tanjung.

Sukadi menjelaskan bahwa korban diancam saat sedang bekerja membersihkan kamar vila. Pelaku mengancam akan membunuh korban, hal ini membuat karyawan vila tersebut ketakutan dan meminta pertolongan.

“Polisi masih mengembangkan motif penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan oleh bule pemegang paspor nomor C2521MLG9 ini. Dari keterangan pelaku, dia melakukan tindakan tersebut karena permasalahan keluarga di negaranya,” jelasnya.

“Saat akan diamankan, pelaku melawan dan sempat melempari batu ke arah petugas,” tambah Sukadi.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer