Jumat, 28 Juni 2024 – 13:53 WIB
Ilustrasi – Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Ilustrasi: Sumber JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta semua pihak untuk berhenti menyeret ayahnya sekaligus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam isu Pilgub DKI.
Dia membantah isu bahwa ayahnya ikut campur mendorong dirinya maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
“Jangan bawa-bawa presidenlah, yang ketua umum, kan, saya,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/6).
Menurut Kaesang, pihak yang berhak memutuskan siapa yang akan maju mewakili PSI dalam pilkada adalah dirinya selaku ketua umum.
Beberapa hal akan menjadi pertimbangan Kaesang dalam menentukan siapa sosok yang akan maju di Pilkada DKI.
Salah satunya adalah banyaknya pihak yang datang ke PSI untuk meminta dukungan partai berlambang mawar merah.
“PSI memiliki kursi di Jakarta, ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menawarkan kandidatnya agar didukung oleh PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin ingin menutup pintu koalisi dengan PSI, tidak masalah juga,” kata dia.
Terlepas dari itu, dia berharap pihak yang menyebarkan isu tersebut tidak merusak momentum Pilkada 2024 ini dengan berita hoaks yang menyesatkan masyarakat.
Kaesang berharap pihak yang menyebarkan isu tersebut tidak merusak momentum Pilkada 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News