Sabtu, 06 Juli 2024 – 22:04 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi pusat gempa bumi berlokasi di 75 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 56 kilometer pada pukul 20.26 WIB, Sabtu (6/7). Foto: Dok. BMKG Juanda
jatim.jpnn.com, MALANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi pusat gempa bumi berlokasi di 75 kilometer arah barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 56 kilometer pada pukul 20.26 WIB, Sabtu (6/7).
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 4,5.
Kepala Stafgeo Sleman Setyoajie Prayodhie mengatakan guncangan tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas pada zona subduksi. Hal ini terlihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.
“Hingga pukul 20.43 WIB, monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada gempa bumi susulan (aftershock),” kata Setyoajie.
Beberapa wilayah juga merasakan gempa bumi seperti di Gondanglegi, Kepanjen Kabupaten Malang III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas)
Kemudian, Trenggalek, Tulungagung, Ponorogo, Blitar II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi tersebut,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Gempa 4,5 magnitudo goncang Kabupaten Malang, namun tak berpotensi tsunami
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News