Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh Mitsubishi T120SS terutama pada unit bekas yang sudah cukup tua. Mobil ini dikenalkan hampir bersamaan dengan Carry pada tahun 1991. Keduanya memiliki hampir semua bagian kaki-kaki dan bodi yang sama, kecuali mesin, transmisi, dan beberapa ornamen eksterior. Mitsubishi menggunakan nama Colt T120SS untuk melanjutkan generasi pertama Delica yang juga dikenal sebagai Colt 120. Mitsubishi Colt T120SS mengisi segmen di bawah L300 dan menggantikan Suzuki Jetstar di Indonesia. Mobil ini tersedia dalam tipe bodi pick-up dan minibus.
Awalnya, Colt 120SS menggunakan mesin 1.343 cc dengan kode 4G17 yang menghasilkan tenaga 78 PS pada 6.000 rpm. Mesin ini digunakan hingga tahun 1996. Namun, pada Maret 2005, Mitsubishi mulai memproduksi T120SS dengan mesin 1.468 cc dengan kode 4G15 yang menghasilkan tenaga 86 PS pada 5.750 rpm dengan standar emisi Euro 2. Namun, Mitsubishi Indonesia memutuskan untuk menghentikan produksi Colt T120SS di pabrik mereka pada Januari 2019.
Beberapa masalah yang sering muncul pada Mitsubishi T120SS antara lain adalah roda depan aus tidak merata, booster rem mendesis, stasioner tidak stabil, seal rusak yang membuat koil mudah mati terkena air, dan pentingnya perawatan timing belt. Perawatan dan pemeriksaan rutin diperlukan untuk menjaga performa dan keandalan mobil ini. Jika tidak diatasi, masalah-masalah ini bisa berdampak pada kinerja mobil dan keselamatan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, perhatian ekstra diperlukan untuk menjaga Mitsubishi Colt T120SS dalam kondisi yang baik.