Wuling BinguoEV merupakan bagian dari tiga produk dalam Seri ABC Wuling bersama dengan Air EV dan Cloud EV untuk mobil listrik yang dijual di Indonesia. Setelah Air EV, akhirnya Wuling BinguoEV juga masuk ke pasar Thailand. Menariknya, Binguo EV hadir dalam dua varian, dan harganya bisa lebih murah dibanding di Indonesia. Dijual oleh EV Primus sebagai distributor tunggal Wuling di Thailand, dua tipe Binguo EV untuk negara ini adalah AC Standard Range dan DC Standard Range, dengan harga masing-masing 419.000 baht dan 449.000 baht. Harga promosi untuk 1.000 unit pertama di negara tersebut setara dengan Rp 187 jutaan dan Rp 200 jutaan ketika dikonversi ke mata uang Indonesia. Bandingkan dengan harga Wuling Binguo EV di Indonesia yang berkisar antara Rp 317 juta hingga Rp 372 juta. Harga BinguoEV di Thailand dijual oleh EV Primus untuk mempertahankan strategi diferensiasi dengan produk bersaing. Desain Binguo EV yang retro dan elegan telah disukai oleh pelanggan di Thailand, seperti halnya model pertama Wuling Air EV. Menurut Pitaya Tanadamrongsak, CEO EV Primus, mereka telah berhasil mengirimkan lebih dari 1.400 unit Air EV ke pelanggan Thailand sejak peluncurannya tahun lalu. Xue Haitao, Wakil Presiden SAIC-GM-Wuling (SGMW), menambahkan bahwa Wuling BinguoEV adalah salah satu model EV paling populer di Tiongkok. Wuling Bingo juga menawarkan paket tambahan yang bisa dibeli dengan tambahan 30.000 baht untuk beberapa aksesoris seperti Headunit dengan Wireless Apple Carplay dan Android Auto, Dashcam DVR 1080p Full HD, Passive Lifetime Guarantee, Wallbox Home Charging 7kw. Spesifikasi Wuling BinguoEV di Thailand tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia, dengan desain retro modern yang menarik dan berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan. Mobil ini menggunakan motor elektrik bertenaga 50 kw dengan torsi 150 Nm dan baterai berkapasitas 31,9 kwh dengan jangkauan maksimum 333 km sekali pengisian daya. Wuling juga berencana untuk membuka pabrik perakitan di Thailand dengan target produksi 10.000 unit per tahun untuk mendukung pertumbuhan penjualan mobil mereka di negara tersebut. Melalui inisiatif ini, Wuling berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat untuk mobil listrik.