Sunday, October 13, 2024
HomeprabowoPrabowo Subianto Stresses the Importance of a Secure and Protected Nation

Prabowo Subianto Stresses the Importance of a Secure and Protected Nation

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pidato kepada 906 perwira kadet Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Jakarta pada hari Jumat (12/7), dengan menekankan perlunya bagi mereka untuk menjadi prajurit dan polisi yang kuat dan luar biasa.

Beliau menyoroti tujuan utama yang diuraikan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia dan semua wilayah Indonesia.

“Tujuan pertama adalah perlindungan, kemudian meningkatkan kesejahteraan. Jadi, ekonomi, kemakmuran datang kedua; yang pertama adalah perlindungan, kemudian pendidikan, kemudian menerapkan tata dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan menjadi sia-sia jika negara tidak dapat melindungi rakyatnya.

“Apa gunanya membangun pencakar langit, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, atau bendungan jika bangsa ini tidak utuh, aman, dan dilindungi?” tanya Prabowo.

Oleh karena itu, beliau menekankan bahwa TNI dan Polri harus berada di garis depan dalam melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita memerlukan tentara yang sangat kuat, kita memerlukan kekuatan polisi yang luar biasa. Itu adalah kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.

“Nasib bangsa dan rakyat kalian berada di pundak kalian. Kalian telah dipilih, dilatih, dan saat waktunya tiba, kalian harus membela tanah air,” lanjutnya.

Prabowo juga merujuk pada sebuah studi dari Universitas Harvard tentang peradaban yang telah bertahan lebih dari 300 tahun, mencatat bahwa tiga elemen kunci selalu ada: militer unggul, intelijen unggul (polisi), dan birokrasi unggul (layanan sipil).

Sehari sebelumnya, pada hari Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada perwira kadet TNI-Polri angkatan 2024 di Balai Sudirman, mendorong mereka untuk responsif dan proaktif dalam menanggapi keluhan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara, para Kepala Staf cabang-cabang militer, dan pejabat tinggi lainnya dari TNI dan Polri.

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer