Sabtu, 20 Juli 2024 – 20:24 WIB
Helikopter milik Bali Heli Tour dengan nomor penerbangan PK-WSP mengalami crash landing dan jatuh pada pukul 14.37 WITA, Jumat (19/7) sore. Foto; Humas Basarnas Bali
bali.jpnn.com, PECATU – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggelar investigasi di lokasi jatuhnya helikopter PK-WSP milik PT Whitesky Aviation di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Tiga anggota tim KNKT sejak Sabtu (20/7) pagi mengumpulkan data di lokasi kejadian untuk bisa diumumkan segera.
“Hari ini ke lokasi setelah itu baru kumpulkan datanya buat besok, kami seperti biasa investigasi mengecek kejadian di sana,” ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Agustinus Budi Hartono, Sabtu (20/7).
Agustinus Budi Hartono mengatakan sebelum proses investigasi, area terjatuhnya helikopter tipe Bell 505 itu sudah dipasangi garis polisi sejak kemarin.
Sebelum hasil investigasi keluar, bodi helikopter belum dapat dipindahkan.
Oleh karena itu, Kantor Otban Wilayah IV belum dapat memastikan penyebab pasti kecelakaan helikopter yang berisikan lima penumpang itu.
Terkait dugaan helikopter jatuh karena terlilit layangan, Agustinus Budi Hartono belum berani menyimpulkan.
Dugaan secara kasat mata terdapat tali layang-layang di rotor helikopter.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menggelar investigasi di lokasi jatuhnya helikopter PK-WSP milik PT Whitesky Aviation di Suluban, Pecatu, Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
