Saturday, September 21, 2024
HomeKesehatanDokter Anak: Si Kecil Hanya Mengonsumsi Nasi dan Kerupuk, Risiko Kekurangan Gizi

Dokter Anak: Si Kecil Hanya Mengonsumsi Nasi dan Kerupuk, Risiko Kekurangan Gizi

Dokter spesialis anak konsultan Atilla Dewanti menyatakan bahwa anak perlu mendapatkan makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serta serat dari buah dan sayuran.

“Pastikan anak mendapatkan makanan yang bergizi seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak yang harus ada di setiap makanan anak,” kata Atilla dalam webinar edukasi Bicara Gizi bertema Dukung Anak Tumbuh Jadi Pemenang: Optimalkan Sistem Imun dan Perkembangan Otaknya yang diselenggarakan oleh Nutricia, Kamis, 25 Juli 2024.

Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, Atilla mengatakan bahwa anak yang hanya makan nasi dengan kerupuk saja tidak mencukupi.

“Tidak boleh hanya makan karbohidrat saja, misalnya anak hanya suka nasi dan kerupuk itu tidak boleh, karena dia tidak akan mendapatkan gizi yang cukup,” jelas Atilla.

Atilla mengatakan bahwa isi piring Si Kecil untuk memperoleh gizi seimbang harus dilengkapi dengan lauk pauk, makanan pokok, dan serat.

“Sepertiga hingga setengah piring diisi dengan lauk pauk seperti tempe, daging, telur, dan sebagainya. Dua pertiganya adalah makanan pokok seperti nasi, dan jangan lupa tambahkan serat seperti buah-buahan sepertiga saja, dan dua pertiga sisanya adalah sayuran,” jelasnya.

Jika anak tidak mau makan nasi, Atilla mengatakan dapat diganti dengan makanan pokok lain seperti kentang, jagung, atau ubi.

Selain karbohidrat, protein, dan lemak, Atilla juga menyarankan untuk memberikan anak makanan yang kaya akan DHA.

“DHA baik untuk perkembangan otak anak, misalnya ikan kembung, dan juga berikan makanan yang kaya EPA, yaitu asam lemak omega-3 yang berperan dalam melengkapi DHA untuk memaksimalkan perkembangan otak.”

Source link

ARTIKEL TERKAIT

paling populer