Olimpiade Paris 2024 bukan hanya ajang kompetisi atlet terbaik dunia, tetapi juga menjadi pesta kuliner yang menarik. Dalam acara sebesar ini, penyediaan makanan merupakan bagian yang sangat penting yang mendapat banyak sorotan.
Dengan 15.000 atlet dari 206 negara, panitia harus menyiapkan makanan dalam jumlah besar dan beragam untuk memenuhi kebutuhan nutrisi atlet. Sayangnya, meskipun telah menyediakan berbagai jenis makanan, kinerja panitia Olimpiade Paris 2024 masih menuai kritik.
Makanan di kampung atlet menjadi sorotan, terutama dari tim Norwegia yang mengeluhkan porsi makanan yang terlalu sedikit dan kualitasnya yang kurang memuaskan. Tore Oevrebroe, Chef de Mission tim Norwegia, menyindir bahwa negaranya memiliki kualitas makanan yang lebih baik.
Selain Norwegia, tim Inggris Raya yang terdiri dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara juga menyuarakan ketidakpuasan mereka. Mereka sampai menghadirkan chef dari Inggris ke Paris karena makanan di kampung atlet dianggap sangat buruk. Banyak atlet yang mengkritik mengenai makanan, mulai dari kekurangan makanan hingga daging yang disajikan masih mentah.
Kepala Eksekutif Asosiasi Olimpiade Inggris, Andy Anson, menyatakan, “Daripada mengkonsumsi makanan di kampung atlet, atlet kami lebih memilih puasa. Oleh karena itu, kami harus menghadirkan chef langsung dari Inggris untuk datang ke sini.”
