Tuesday, October 15, 2024
HomeBeritaSerangan Pelaku Penganiayaan Menewaskan Polisi

Serangan Pelaku Penganiayaan Menewaskan Polisi

Polisi Tewas Diserang Pelaku Penganiayaan

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi di Mapolda Bengkulu. (3/8/2024). ANTARA/Anggi Mayasari

jpnn.com, BENGKULU – Polisi anggota Polres Seluma tewas saat melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang menggunakan senjata tajam.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi mengatakan kejadian tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara pada Jumat malam (2/8).

“Jadi, sekarang lagi ditangani. Kejadian tersebut pada awalnya ada kasus penganiayaan terhadap masyarakat yang menggunakan senjata tajam,” kata Anuardi, Sabtu.

Dia mengatakan saat anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Seluma mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penangkapan terhadap pelaku, terjadinya penyerangan terhadap anggota polisi dan menyebabkan satu anggota meninggal dunia.

Pada kejadian tersebut, Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Seluma Ipda Bambang Ilyadi juga mengalami luka berat di bagian tangan dan lengan sehingga masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Kemudian untuk dua pelaku, yaitu AR (52) dan RK (13) meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian.

Sebelumnya, penangkapan terhadap kedua pelaku tersebut dilakukan setelah Satuan Reskrim Polres Seluma menerima laporan terkait warga di Kecamatan Seluma Timur, yaitu MU (53) dan EN (35) yang merupakan bapak dan anak kandung mengalami luka berat seusai berkelahi bersama AR (52) yang merupakan tetangga di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Ulu, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.

Kedua korban dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tubuh penuh luka akibat terkena senjata tajam.

Polisi anggota Polres Seluma tewas saat melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang menggunakan senjata tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

ARTIKEL TERKAIT

paling populer