Konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin merupakan pertanyaan yang sering diajukan oleh para penggemar SUV ini. Hal ini wajar karena varian Fortuner dengan mesin diesel sering dianggap lebih irit dibandingkan yang menggunakan mesin bensin. Namun, apakah benar demikian? Sebenarnya tidak secara mutlak, karena terdapat beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi bahan bakar suatu kendaraan menjadi boros atau irit. Salah satunya adalah jenis mesin dan teknologi yang digunakan.
Sejarah Toyota Fortuner di Indonesia dimulai ketika pertama kali diperkenalkan di acara Jakarta International Motor Show 2025. Pada awal kemunculannya, Toyota Fortuner diimpor dari Thailand dan ditawarkan dalam dua varian, yaitu 2.7 G dan 2.7 V, yang keduanya menggunakan mesin bensin 2.7-liter. Mesin yang digunakan adalah 2TR-FE dengan kapasitas 2.694 cc 4 silinder DOHC VVT-i yang merupakan turunan dari mesin Toyota Kijang Innova bensin 2.7.
Pada facelift pertama Fortuner di Indonesia, terjadi penambahan varian mesin diesel dengan kode 2KD-FTV yang dilengkapi dengan teknologi D-4D Common Rail Injection Turbo berkapasitas 2.5-liter. Selanjutnya, pada tahun 2011 Fortuner kemudian dilengkapi dengan teknologi Variable Geometry Turbocharger (VNT) untuk varian mesin diesel, yang menggantikan sistem D-4D Turbo sebelumnya.
Di tahun 2016, Toyota merilis generasi kedua Fortuner dengan tiga varian tipe, yaitu G, VRZ, dan SRZ. Tipe G dan VRZ menggunakan mesin diesel 2GD-FTV, sementara tipe SRZ masih menggunakan mesin bensin 2TR-FE. Pada tahun 2022, Toyota kembali mengumumkan model baru untuk Fortuner dengan peningkatan mesin baru berkode 1GD-FTV VNT Intercooler berkapasitas 2.8-liter untuk varian diesel.
Dari hasil pengujian, konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin generasi pertama (2005-2015) dapat mencapai 7-8 km/liter untuk rute dalam kota dan 11-12 km/liter untuk rute luar kota. Sementara itu, untuk generasi kedua (2.7), konsumsi BBM dapat mencapai 9-10 km/liter untuk rute dalam kota dan 11-12 km/liter untuk rute tol.
Dalam kesimpulan, konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin 2.7 tidak terlalu boros terutama untuk rute luar kota. Meskipun akselerasinya kalah dari varian diesel, namun dengan kelebihan suara mesin halus dan nyaman, Fortuner bensin juga menjadi pilihan yang baik. Selain itu, faktor-faktor seperti kondisi lalu lintas, cuaca, mesin, gaya berkendara, dan lainnya juga memengaruhi tingkat konsumsi BBM suatu mobil.
